Baut-baut Berkarat Diduga Penyebab Runtuhnya Terowongan di Jepang

Baut-baut Berkarat Diduga Penyebab Runtuhnya Terowongan di Jepang

Selasa, 04/12/2012 02:50 WIB

Baut-baut Berkarat Diduga Penyebab Runtuhnya Terowongan di Jepang

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
AFP/Getty Images
Tokyo - Penyebab runtuhnya terowongan Sasago di Jepang yang menewaskan 9 orang, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Operator terowongan tersebut menyatakan, sejumlah baut yang ada pada lempengan baja terowongan, ternyata hilang atau tidak ada pada tempatnya saat kejadian.

"Ada sejumlah baut pada lempengan baja yang terlepas dari tempatnya," ujar juru bicara operator terowongan, Central Japan Expressway Company (NEXCO-Central), Ryoichi Yoshizawa, seperti dilansir CNN, Selasa (4/12/2012).

Namun sayang tidak disebutkan lebih lanjut ada berapa jumlah baut yang hilang. Tidak diketahui pasti bagaimana baut-baut tersebut bisa terlepas. Yang jelas, baut-baut tersebut berfungsi sebagai pengaman pada setiap lempengan baja yang menjadi penutup atau atap terowongan.

"Baut-baut yang telah berkarat atau lempengan baja yang menua bisa jadi penyebab paling mungkin dari insiden tersebut," tutur Yoshizawa.

Lebih lanjut, Yoshizawa menyatakan, pemeriksaan rutin telah dilakukan terhadap terowongan yang dibuka pada 1977 silam tersebut. Namun pemeriksaan tersebut lebih kepada pemeriksaan visual, bukan pemeriksaan fisik.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pusat Keamanan Ostuki pada NEXCO, Motohiro Takamisawa. Menurut Takamisawa, penyebab paling mungkin dari insiden tersebut ialah baut pengaman yang seharusnya terpasang pada lempengan baja di bagian atas terowongan.

"Pada saat ini, kami menduga bahwa baut-baut pengaman di bagian atas terowongan telah longgar," ucapnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Ditambahkan Takamizawa, baut-baut tersebut memang belum pernah diganti sejak terowongan tersebut pertama dibuka pada akhir tahun 70-an.

Pasca insiden yang terjadi pada Minggu (2/12) ini, otoritas memerintahkan dilakukannya inspeksi mendadak pada 49 terowongan di Jepang, yang memiliki struktur bangunan sejenis dengan terowongan Sasago tersebut. Terdapat total 1.575 terowongan jalan raya di wilayah Jepang. Sekitar seperempat di antaranya berusia lebih dari 30 tahun, termasuk terowongan Sasago.

Terowongan sepanjang 4,7 kilometer ini membentang di sepanjang Jalan Tol Chuo yang terletak sekitar 80 kilometer arah barat kota Tokyo, yang menghubungkan ibukota Jepang itu dengan kota Nagoya.

Kini, terowongan tersebut ditutup sementara karena aparat setempat masih berusaha membersihkan reruntuhan terowongan. Selain itu, juga telah dilakukan pemeriksaan mendetail untuk mencegah adanya insiden serupa di kemudian hari. Pihak NEXCO sendiri tidak yakin, kapan proses pemeriksaan tersebut akan selesai.

(nvc/fdn)

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kaosabc - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger