Pasang Spanduk Antikorupsi, Jokowi: Biar Kita Semangat
Pasang Spanduk Antikorupsi, Jokowi: Biar Kita Semangat
Minggu, 09/12/2012 12:31 WIB
Hari ke-55 Jokowi
Pasang Spanduk Antikorupsi, Jokowi: Biar Kita Semangat
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Balai Kota DKI Jakarta termasuk salah satu gedung kantor lembaga pemerintahan yang memasang spanduk besar tentang slogan baru Anti Koruspsi. Spanduk raksasa itu dipasang untuk memperingati Hari Anti Korupsi sekaligus penyemangat perang melawan korupsi.
"Ya biar kita semangat," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2012).
Jokowi mengatakan spanduk bertuliskan 'Berani Jujur itu Hebat' adalah milik semua masyarakat. Spanduk berukuran 20 X 60 meter dengan berat 300 kilogram itu dipasang di gedung Balai Kota Pemrov DKI Jakarta.
"Kita hanya menyiapkan tempat. Kalau ada tempat yang bagus ya kita ambil," terangnya.
Pantuan detikcom, beberapa pejabat juga turut hadir dalam pemasangan spanduk itu. Antara lain Ketua KPK, Abraham Samad, Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman dan MenkumHAM, Amir Syamsuddin.
(fiq/lh)
Selasa, 04/12/2012 21:45 WIB
Mahfud MD Sindir PKB Bisa Capreskan Jokowi
M Iqbal - detikNews
"Seperti PKB, dia bicara dengan Rhoma, tapi kan ke saya juga datang secara resmi untuk meminang. Artinya sebagai salah satu ikon yg diinginkan, belum final. Kalau perlu sebut Jokowi boleh juga," kata ketua MK Mahfud MD, usai rapat dengan komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Menurutnya, meski PKB sudah menyebut beberapa nama calon presiden untuk pilpres 2014, pada akhirnya semua yang memutuskan adalah keperluan politik dari PKB.
"Pada akhirnya kan ada keperluan-keperluan politik sendiri pada akhirnya. Kalau orang luar yang nggak punya partai kan begitu," ungkapnya.
Ia menuturkan setiap orang yang disebut PKB harus sadar bahwa setiap nama yang disebut bukan nama final, karena baru ke arah penyaringan. "Sebab itu, kalau Rhoma didukung PKB, saya juga didukung PKB, PKB juga dukung orang lain juga, jangan dianggap sudah selesai," jelasnya.
Sementara, saat ditanya bagaimana keputusannya dengan pinangan PKB sebagai Capres tersebut, Mahfud menyatakan beum sampai pada keputusan.
"Saya tahu (dipinang PKB), tapi saya ngga bisa jawab itu sekarang. Saya kan belum sampai pada keputusan itu," jawab Mahfud.
(iqb/mpr)